Golo’Rong Olahraga Baru dari Makassar

SEPAK Bola adalah olahraga favorit bagi umumnya anak-anak Indonesia terutama Makassar, namun ketiadaan tempat bermain bola membuat anak-anak kita menjadi kesulitan menikmati masa kanak-kanaknya dengan bermain bola secara suka-suka versi mereka.

Keadaan itulah yang kemudian ditangkap oleh seorang Danny Pomanto, yang memang dikenal sebagai Wali Kota visioner yang memiliki banyak ide dalam memecahkan permasalahan-permasalahan sosial, termasuk diantaranya dengan menciptakan Sepak Bola Jalanan yang diberi nama Golo Rong.

Permainan Golo Rong, sebenarnya memiliki pola permainan mirip futsal, namun dalam bermain olahraga ini tidak menggunakan lapangan rumput, namun menggunkan jalanan dengan ukuran 8 x 25 Meter, dengan gawang yang digunakan terbuat dari 3 buah drum yang disusun menyerupai segi tiga dua di bawah satu di atas, yang masing-masing memiliki poin.

Olahraga yang diluncurkan pada 16 Agustus 2015 ini, juga hanya dikuti oleh empat orang dalam satu timnya dan tidak memiliki penjaga gawang, serta sistem pergantian pemainnya menyerupai futsal, dan uniknya dimainkan dalam 3 babak.

Untuk menentukan pemenang pertandingan, tidak didasarkan pada skor yang diperoleh seperti layaknya sepak bola, namun dihitung dari banyaknya gol yang dibuat di masing-masing babak, dan tim yang menang dalam dua babak, dinyatakan sebagai pemenang, sedangkan penentuan nilainya dua drum bawah bernilai masing-masing satu dan satu drum di atas memiliki nilai 2.

Perbedaan lain, terdapat garis melintang sekitar dua meter di depan gawang yang tidak bisa dilewati kedua tim. Jika dilewati, tim lawan akan mendapatkan hadiah pinalti. Pinalti  juga tidak bisa langsung ditendang ke gawang, melainkan satu orang teman mengoper bola dari garis out, lalu teman yang berdiri digaris menerima dan menendang bola dari operan untuk dimasukan ke gawang.

Menurut penciptanya Golo Rong lebih menarik dari sepak bola kesebelasan. Olahraga ini hadir untuk menyalurkan energi positif anak-anak Makassar. Golorong tidak hanya ditujukan bagi anak-anak. Olahraga ini juga bisa dimainkan oleh remaja, orang dewasa, bahkan orang tua. Semoga Golo Rong bukan hanya terkenal di Makassar, namun bisa juga mendunia. (*)

Share this post