Muhammad Saleh, Mengelola Kebersihan dengan Sepenuh Hati

INSPIRASI - Berbicara pengelolaan kebersihan dan pertamanan yang ada di lingkup wilayah kecamatan Manggala, tentu saja tidak terlepas dari peran yang dilakoni oleh Putra pasangan Hakasang dan Hatijah yang lahir di Sinjai, 1 Februari 1964 ini.

Sebagai mantan Lurah di dua kelurahan yang berbeda yaitu Kelurahan Lette, Kecamatan Kecamatan Mariso di tahun 1996 dan Kelurahan Pa’batang, kecamatan Mamajang di tahun 2006, tentu saja memberi bekal yang cukup bagi bapak empat orang anak yang hobby olah raga ini dalam menghadapi perilaku masyarakat, khususnya dalam hal kebersihan.

Meski demikian, hal itu tidak membuat suami dari Hasma Ette ini merasa Jumawa, karena menurutnya sebagai pembantu Camat Manggala, dirinya dalam bekerja selalu patuh pada petunjuk dan perintah atasan, yang senantiasa dijalankan secara ikhlas dan sepenuh hati, meskipun tak sedikit mengalami sejumlah kendala.

Berbekal motto "Tiada Hari Tanpa Bekerja" tentu saja membuat alumni Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini, senantiasa menikmati apapun jenis dan bentuk pekerjaaan yang dihadapinya, serta senantiasa menyelesaikan seluruh tanggung jawab yang diembankan selesai sesaui target yang diberikan atasan kepadanya.

Mengelola puluhan petugas kebersihan yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan Manggala dengan berbagai karakter dan latar belakang itu, tentu saja menuntut ayah dari Sukma, Muh. Anshari, Tri Zul Fitrah dan Sucitra, harus pintar-pintar memainkan irama dan pola managerialnya.

Namun apapun itu, sepanjang dijalankan dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan, sosok yang melewatkan masa remajanya di SMA Ampera Makassar ini, meyakini akan dapat diterima oleh siapapun dan dimanapun. (*)

Share this post